Dalami Kasus Proyek Jalan, KPK Telisik Keterlibatan Sekjen KemenPUPR
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus korupsi proyek pembangunan jalan di wilayah Maluku dan Maluku Utara menyeret banyak pihak.
Kali ini, KPK mendalami keterlibatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Taufik Widjoyono.
Dia pernah mengaku menerima uang USD 10 ribu dari proyek tersebut.
Jubir KPK Febri Diansyah menyatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus suap proyek jalan itu. Termasuk dugaan keterlibatan Taufik dalam perkara tersebut. Sampai saat ini status Taufik masih sebagai saksi. ”Dia diperiksa sebagai saksi,” terang dia seperti diberitakan (10/12).
Taufik sudah beberapakali diperiksa KPK. Yang terakhir, Jumat (9/12) lalu dipanggil untuk dimintai keterangan. Saat keluar gedung komisi antirasuah, dia berusaha menghindari wartawan.
Dia mengaku ditanyai terkait pelaksanaan proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara yang akan dibiayai anggaran pendapatan belanja negara (APBN) itu.
Saat ditanya uang USD 10 ribu yang pernah dia terima, menurutnya, uang itu sudah dia kembali. ”Sudah selesai,” jawabannya singkat.
Febri menyatakan, pengembalian uang yang dilakukan Taufik tidak secara otomatis menghilangkan tindak pidana. Dalam Pasal 4 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan bahwa pengembalian uang tidak menghapus pidana.
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus korupsi proyek pembangunan jalan di wilayah Maluku dan Maluku Utara menyeret
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- 3 Usulan Gubernur agar Seluruh Honorer jadi PPPK, Tanpa Sisa, Jos!