Dalami Kasus Sutan, Penyidik KPK Masih di Medan

jpnn.com - JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Rabu (3/12) petang, dipastikan masih berada di Medan, guna menindaklanjuti penyidikan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 Kementerian ESDM, untuk tersangka mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana.
Kepastian tersebut sebagaimana dikemukakan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dihubungi JPNN, Rabu (3/12) petang. “(Tim KPK) masih di sana (Medan, red),” ujarnya.
Menurut Priharsa, tim telah turun ke Medan sejak Selasa (2/12), guna melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang dinilai memiliki keterkaitan pada kasus tindak pidana korupsi yang sangkakan pada politikus Partai Demokrat tersebut.
“Setahu saya adanya pemeriksaan terhadap sejumlah saksi saja. Karena itu tim berangkat ke Medan,” ujarnya menjawab pertanyaan apakah benar penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap kediaman Sutan.
Nama-nama yang diperiksa sebagai saksi, antara lain, Camat Medan Selayang, Zulfahry Ahmadi, Kasie Umum Kecamatan Medan Selayang, Endang, Lurah Tanjungsari Medan, Lilik, Sekretaris Lurah Tanjungsari Medan, Jerfy R Sitanggang dan Rendy Rismanda Siregar (swasta).
Saat kembali ditanya apakah pemeriksaan dilakukan untuk pengembangan guna menjerat Sutan pada dugaan tindak pidana pencucian uang, Priharsa membantahnya. Menurutnya, pemeriksaan sepenuhnya terkait kasus tindak pidana korupsi.
“Bukan (pengembangan TPPU), tapi kasus tipikornya,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad, menyatakan KPK masih menelusuri dugaan kepemilikan aset Sutan yang berasal dari tindak pidana korupsi (tipikor), serta meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri transaksi mencurigakan milik Sutan.
JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Rabu (3/12) petang, dipastikan masih berada di Medan, guna menindaklanjuti
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya