Dalami Motif PRT Penculik Anak Majikan
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian masih mendalami motif penculikan Af (6) oleh pembantu rumah tangga bernama Rahmawati yang baru beberapa hari bekerja di rumah orang tua korban di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/10). Saat ini Rahmawati yang menculik Af masih buron.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Kombes (Pol) Rikwanto mengatakan, belum ada kepastian tentang motif penculikan itu, apakah untuk diperdagangkan atau untuk diasuh sendiri. "Motifnya belum jelas," kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/10).
Yang pasti, kata Rikwanto, polisi masih terus memburu Rahmawati. "Semoga cepat tertangkap dan kasusnya segera selesai," paparnya.
Rikwanto menjelaskan, Af dibawa kabur Rahmawati pada Minggu lalu (22/10). Awalnya, Af dititipkan ke Rahmawati karena ibunya hendak menjaga toko di pasar kawasan Pondok Gede.
Kemudian, Rahmawati mengajak Af pergi dengan alasan untuk menyusul ibunya ke toko. Af pun menuruti. Setelah itu Af dan Rahmawati tak kembali.
Namun, saat ini korban sudah kembali ke pangkuan orang tuanya setelah ditemukan di Karang Wenger, Cirebon, Jabar, Minggu (22/10) malam. Menurut Rikwanto, Af ditemukan warga di pinggir jalan setelah diturunkan dari Bus Luragung. "Yang menurunkan siapa, kita tidak tahu," paparnya.
Beruntung, Af masih ingat nomor telepon orang tuanya. Kemudian warga yang menemukan menelepon ayah Af, Lukman, yang kemudian memberitahukan kepada penyidik. Akhirnya, penyidik dan orang tua Af datang ke Cirebon menjemput anak tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepolisian masih mendalami motif penculikan Af (6) oleh pembantu rumah tangga bernama Rahmawati yang baru beberapa hari bekerja di rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground