Dalami Peran Mama Yola, Polda Metro Gandeng Bank Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Nama Yolanda alias Mama Yola mendadak muncul di tengah pemberitaan penggerebekan Kampung Berlan, Matraman yang menewaskan seorang polisi dan informan, pekan lalu.
Mama Yola disebut-sebut sebagai perempuan yang diduga berteriak, seakan memberi kode sehingga warga berkerumun dan melakukan pengeroyokan saat adanya penggerebekan dari aparat Polsek Senen.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Eko Daniyanto mengatakan, pihaknya masih terus mendalami peran Mama Yola. Eko menduga, bahwa besar kemungkinan Mama Yola merupakan bandar besar sehingga dia bisa menggerakkan massa yang nekat menganiaya petugas.
"Nanti kami dalami semuanya, aset-aset dan rekening. Nanti kalau sudah semuanya terakomodir baru kami datakan," kata Eko di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1).
Eko memaparkan, akan menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk mengaudit dan mendeteksi rekening Mama Yola. Dengan begini, pihak kepolisian bisa mengembangkan kepada siapa Mama Yola terhubung.
"Nanti akan kerjasama dengan tim BI (Bank Indonesia). Kami semua masih pendalaman," jelasnya.
Selain itu, Eko memaparkan, apabila ditemukan kejanggalan-kejanggalan di rekening Mama Yola, maka pihaknya akan menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). "Nanti bisa kami lihat apa memang ke arah sana (TPPU)," tegasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Nama Yolanda alias Mama Yola mendadak muncul di tengah pemberitaan penggerebekan Kampung Berlan, Matraman yang menewaskan seorang polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal