Dalami Peran Mekeng, KPK Garap Eni Saragih
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI Eni Maulani Saragih, Kamis (10/1).
Pemeriksaan terhadap politikus Golkar itu untuk mengembangkan penyidikan atas kasus suap pengurusan terminasi kontrak perjanjian karya pengurusan pertambangan batu bara (PKP2B) PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, penyidik hendak mengonfirmasi adanya keterlibatan orang lain dalam kasus ini. Ada dugaan soal Mekeng mengenalkan Eni kepada pengusaha Samin Tan yang menjadi tersangka dalam kasus itu.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk SMT (Samin Tan, red),” ujar Febri saat dikonfirmasi.
Belakangan KPK mengendus adanya suap dari Samin terkait pengurusan terminasi kontrak PKP2B untuk perusahannya. "Penyidik akan mengonfirmasi keterangan saksi sepanjang pengetahuannya dalam kasus ini," jelasnya.
Sejauh ini KPK telah mencegah Mekeng untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Namun, Mekeng sudah beberapa kali mangkir dari panggilan KPK.
Baca juga: Rencana Lanjutan KPK untuk Mekeng Golkar di Kasus Suap Samin Tan
Kasus itu merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang telah menjerat Eni Maulani Saragih, mantan Menteri Sosial Idrus Marham dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes B Kotjo. KPK menduga Samin memberikan suap sekitar Rp 5 miliar kepada Eni.(tan/jpnn)
KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI Eni Maulani Saragih dalam kasus suap terminasi kontrak perjanjian karya pengurusan pertambangan batu bara (PKP2B).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Eks Jubir KPK Apresiasi Klarifikasi Kaesang Pangarep soal Penggunaan Jet Pribadi
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X
- Idrus Marham Sebut Jokowi Berkah bagi Golkar
- Idrus Marham Dukung Bahlil Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
- Versi Idrus Marham soal Skenario KIM di Pilkada 2024, Singgung Kotak Kosong