Dalang Kerusuhan di Batam Belum Ditangkap
Selasa, 19 Juni 2012 – 16:56 WIB
Dari korban yang terkapar itu satu di antaranya tewas. Sedangkan Hotel Planet Holiday yang menjadi lokasi kerusuhan, kaca-kacanya hancur berantakan.
Mereka yang luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Empat korban dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), empat ke Harapan Bunda (RSHB) dan tiga orang yang kritis dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth, Baloi.
Bentrokan berdarah ini dipicu perebutan lahan PT Hyundai Metal Indonesia (PT HMI) di Batuampar oleh kubu Toni Fernando (Manager Operasional dan Pemasaran PT HMI) dengan kubu PT Lord Way Accommodation Engineering (PT LWAE) yang didukung Basri. Pada 14 Juni lalu sengketa lahan seluas 4.300 meter persegi antara PT LWAE dengan PT HMI diputus di Pengadilan Negeri (PN) Kota Batam.
Dalam putusannya, PN Batam memenangkan sebagian gugatan PT LAE. Namun pihak PT HMI langsung menyatakan banding atas putusan tersebut, mengingat banyak fakta persidangan yang diabaikan pengadilan.
BATAM - Dalang kerusuhan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini belum ditangkap. Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yothje Mende
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang