Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
![Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/01/07/kapolres-bone-akbp-erwin-syah-antaradokumentasi-polres-bone-wj3j.jpg)
jpnn.com, MAKASSAR - Kapolres Bone AKBP Erwin Syah menyatakan jajarannya menyita sebelas senapan angin yang akan menjadi barang bukti dalam upaya pengungkapan kasus penembakan pengacara bernama Rudi S. Gani.
Rudi tewas ditembak orang tak dikenal pada Selasa, 31 Desember 2024, tepat malam pergantian Tahun Baru 2025 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Kami telah mengamankan sebelas pucuk senapan angin dan beberapa teropong dari warga sekitar. Ini yang akan kami kaji secara bersama-sama," kata Erwin saat dikonfirmasi, Selasa.
Penyitaan senjata senapan angin tersebut, kata dia, berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Bayangkara ditemukan proyektil pada tubuh korban yang pelurunya teridentifikasi berasal dari senapan angin.
Mengenai pendalaman motif penembakan oleh OTK tersebut, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman penyelidikan seusai kejadian, dan telah memeriksa 14 orang saksi-saksi, termasuk yang pernah berperkara dengan korban.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini, lanjut dia, karena profesi korban sebagai pengacara tentu memiliki sejumlah perkara-perkara hukum yang ditanganinya selama hidup apakah ada korelasi atau tidak, Hal inilah yang menjadi upaya kepolisian.
"Sampai saat ini belum ada keterangan saksi yang mengarah kepada pelaku tertentu. Akan tetapi, kami terus melakukan pendalaman secara menyeluruh. Tim gabungan telah dibentuk dan kami berkomitmen mengungkap kasus ini. Masyarakat diminta untuk tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi," katanya.
Erwin memastikan pihaknya akan terbuka dan bekerja profesional dalam mengawal kasus ini.
Kasus penembakan pengacara bernama Rudi S. Gani di Bone, Sulawesi Selatan, masih diselidiki polisi.
- Menang Sengketa Pilkada, Advokat Muda Rizki Poliang Perpanjang Deretan Prestasi
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Metta Day Sukses Digelar di Bone, Rektor Untar: Wujud Pengabdian Nyata untuk Bangsa
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam