Dalang-Tersangka 9/11 Bisa Dihukum Mati
Resmi Dikenai Dakwaan, 5 Pelaku Segera Disidangkan
Jumat, 06 April 2012 – 04:44 WIB
WASHINGT0N – Setelah lebih dari 10 tahun atau satu dekade berlalu, tragedi serangan atau teror 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS) yang lebih populer disebut dengan 9/11 bakal masuk ke ranah peradilan. Pemerintah AS Rabu lalu (4/4) atau kemarin WIB (5/4) menyatakan bahwa lima tersangka teror yang merenggut nyawa 2.976 orang di AS tersebut bakal disidangkan dalam waktu dekat.
Seorang pejabat Pentagon (Departemen Pertahanan atau Dephan) mengungkapkan bahwa para tersangka itu secara resmi telah dikenai dakwaan. Mereka adalah Khalid Sheikh Mohammed yang didakwa sebagai dalang atau otak serta perancang skenario serangan terorisme. Empat tersangka yang lain didakwa terlibat dalam perencanaan teror. Yakni, Welid Muhammad Salih Mubarak Bin ’Attash, Ramzi Binalshibh, Ali Abdul Aziz Ali, serta Mustafa Ahmed Adam al-Hawsawi.
’’Jika nanti terbukti bersalah, kelimanya bisa dijatuhi hukuman mati,’’ kata Pentagon dalam pernyataan resminya kemarin.
Dalam dakwaan tersebut, disebutkan bahwa kelimanya bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengeksekusi serangan di New York, Washington D.C, serta Shankville, Pennsylvania sehingga mengakibatkan 2.976 orang tewas.
WASHINGT0N – Setelah lebih dari 10 tahun atau satu dekade berlalu, tragedi serangan atau teror 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS) yang
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan