Dalang Tragedi Sumut Kerdil
Rabu, 04 Februari 2009 – 16:05 WIB
JAKARTA -Tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat hingga Rabu (4/2) masih menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi di Senayan, Jakarta. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Mendagri Mardiyanto, masalah tersebut menjadi bagian pembahasan. Hanya saja, fokus pembahasan tidak pada proses tewasnya Abdul Aziz, melainkan menyangkut isu pemekaran yang perlu direm. Namun, ada juga anggota Komisi II DPR yang keras memberikan penilaian. Ferry Mursidan Baldan menyatakan, kasus di Sumut ini mengindikasikan adanya segelintir elit politik yang berpikiran sempit dan kerdil. "Ada segelintir elit di balik kasus ini. Orang-orang ini tidak mampu memahami perbedaan di alam demokrasi. Mereka mengekspresikan cara menyelesaikan perbedaan pendapat dengan kekerasan. Ini tidak bisa ditolerir," ujar Ferry kepada wartawan sebelum menghadiri rapat. Di dalam rapat, kalimat senada kembali disampaikan. Politisi senior Partai Golkar itu menilai, yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini adalah para dalangnya. Massa yang melakukan tindakan anarkhis hanyalah akibat saja. "Massa itu hanya datang begitu saja. Dalangnya yang memberi tahu bahwa saat itu ada rapat paripurna," cetus Ferry. (sam/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA -Tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat hingga Rabu (4/2) masih menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi di Senayan, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?