Dalih Imran Nahumarury Setelah PSIS Semarang Takluk dari PSS Sleman

jpnn.com, SOLO - PSIS Semarang harus takluk 1-2 dari PSS Sleman pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/12).
Kepala Pelatih PSIS Imran Nahumarury meminta maaf kepada seluruh fan karena tim asuhannya gagal mendulang poin di laga ini.
"Saya meminta maaf atas kekalahan ini kepada semua pendukung PSIS maupun Panser Biru-Snex," ucap Imran setelah pertandingan.
Imran tidak ingin menyalahkan siapa pun atas hasil buruk yang raih Mahesa Jenar. Baginya, setiap orang bisa saja lengah dan memilih untuk menjadikan sebuah kelemahan sebagai evaluasi untuk ke depan.
Ditanya soal apakah kehilangan Bruno Silva dan Jonathan Cantillana berpengaruh terhadap permainan, Imran menjawab iya. Menurutnya, ketidakhadiran dua legiun asing itu membuat permainan PSIS melemah.
Meski begitu, Imran tidak menganggap kehilangan dua pemain asing itu sebagai permasalahan besar. Sebab, pemain lain juga tidak kalah bagus.
"Saya selalu berkata bahwa kami memiliki banyak pemain muda yang bagus. Hanya mungkin sekarang belum terlihat. Kami akan jadi tim bagus untuk ke depan," ucapnya.
Sementara dari perwakilan pemain, yakni Bahril Fahreza juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang didapat.
Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury membeberkan penyebab tim asuhannya takluk dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021/22.
- Liga 1: Marc Klok Mau Persib Melakukan Ini saat Menjamu PSS
- Jaga Asa Juara Liga 1, Persib Waspadai Kebangkitan PSS
- Persib vs PSS: Situasi Bak Bumi dan Langit, Bojan Hodak Enggan Gegabah
- PSS Pincang, Persib Pantang Anggap Remeh
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru