Dalih Pemprov DKI Gagal Capai Target Penyerapan Anggaran: Lelang Tak Mulus sampai Pegawai Pensiun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mampu menyerap anggaran 88,2 persen dari nilai total APBD 2021.
Angka tersebut meleset jauh dari target Gubernur Anies Baswedan, yakni sebesar 91 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada beberapa faktor yang memengaruhi tidak tercapainya target serapan anggaran tersebut.
Pertama adalah proses lelang yang dinilai kurang efektif. Hal ini lantaran kondisi pandemi yang membuat proses lelang berjalan tidak maksimal.
“Kedua, ada yang pensiun sehingga yang sebelumnya gajinya ada, tidak disalurkan. Kemudian ada lelang yang multiyears,” ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/1).
Terkait proses lelang yang tidak berjalan mulus, Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini berujar, ada lelang yang masih dalam proses pemeriksaan.
Meski demikian, untuk berbagai program stragegis telah selesai masa pelekangan dan berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah program yang strategis terlaksana dengan baik,” kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerap anggaran mencapai 88,2 persen pada tahun 2021. Serapan anggaran tersebut meleset dari target Pemprov DKI, yakni sebesar 91 persen
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem