Dalihnya Selamatkan Anggaran Negara

Pembatasan BBM Bersubsidi

Dalihnya Selamatkan Anggaran Negara
Dalihnya Selamatkan Anggaran Negara
JAKARTA -- Pemerintah sangat berharap, DPR RI menyetujui opsi pembatasan BBM subsidi per 1 Januari 2011 mendatang. Karena setelah dilakukan kajian, ternyata mayoritas penikmat subsidi adalah kalangan mampu. Artinya, pemerintah harus menyalurkan anggaran untuk mereka yang seharusnya tidak perlu disubsidi.

Menteri koordinator bidang ekonomi, Hatta Rajasa dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (13/12) mengatakan, dana BBM subsidi-misalnya- justru banyak dinikmati oleh pengguna mobil pribadi. Padahal masih banyak masyarakat yang menggantungkan aktifitas kehidupannya dari transportasi umum.

‘’Jadi seharusnya transportasi umumlah yang kita bangun lebih bagus, bukannya memberi orang kaya subsidi terus menerus. Usulan pemerintah ini juga demi azas keadilan. Supaya anggarannya benar-benar tepat sasaran,’’ kata Hatta. Menteri ESDM Darwin Zahedy yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa hampir 77 persen alokasi subsidi yang dikeluarkan dari APBN, justru dinikmati oleh kalangan rumah tangga yang berpenghasilan tinggi.

‘’25 persen dari kelompok rumah tanga dengan pengeluaran tinggi setiap bulannya, menerima alokasi subsidi hampir 77 persen. Lalu 25 persen kelompok rumah tangga dengan pengeluaran terendah, hanya menerima subsidi sekitar 15 persen saja. Data ini dari suvery sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2008, laporan Bank Dunia tahun 2010 dan hasil laporan tim ekonomi ESDM,’’ ungkap Darwin.

JAKARTA -- Pemerintah sangat berharap, DPR RI menyetujui opsi pembatasan BBM subsidi per 1 Januari 2011 mendatang. Karena setelah dilakukan kajian,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News