Dalil Putin Dinilai Absurd, Benarkah Ukraina Dikuasai Nazi?
Jadi, alasan Putin memerangi Ukraina jelas bukan karena genosida.
Bukan Putin yang Dulu
Absurditas pemimpin negara dengan 6.000 hulu ledak nuklir itu mengundang spekulasi tentang stabilitas kejiwaannya.
Pengalaman Presiden Prancis Emmanuel Macron mungkin bisa jadi rujukan. Pada musim panas 2018, Putin berkunjung ke rumah peristirahatan Macron di pantai Mediterania.
Dia turun dari helikopter sambil membawa seikat bunga, memuji kulit Macron dan istrinya yang cokelat.
Empat tahun kemudian ketika bertemu lagi di Moskow, mereka berbicara selama lima jam sambil duduk berseberangan di ujung sebuah meja sepanjang enam meter.
Itu bukan Putin yang sama, kata Macron. Dia "lebih kaku, lebih terisolasi" dan mengalami "pergeseran ideologi".
Presiden Ceko Milos Zeman, seorang pendukung setia Putin, mencela pemimpin Kremlin itu sebagai "orang gila" setelah memerintahkan serangan ke Ukraina.
Salah satu dalil Presiden Rusia Vladimir untuk menginvasi Ukraina adalah untuk membersihkan ideologi Nazi di negara tersebut, benarkah klaim tersebut atau justru Putin yang tak beres kejiwaannya?
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Vladimir Putin: Rusia Akan Menghalalkan Segala Cara demi Kedaulatannya!
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia