Damai Ahok
Oleh: Dahlan Iskan
Mampu membangun Banyuwangi –bahkan setengah menyulapnya– dengan istimewa. Jadilah Banyuwangi model pembangunan kabupaten ideal di Indonesia.
Anas terus setia pada partai Banteng. Dia dicalonkan kembali untuk periode kedua. Terpilih lagi.
Selanjutnya Anda sudah tahu: nama Banyuwangi begitu harum. Pun istrinya ikut mendapat nama besar Anas: terpilih sebagai bupati Banyuwangi berikutnya.
PDI Perjuangan masih ingin menjadikan Anas calon wakil gubernur Jatim. Sial. Ada jejak digital soal dada dan paha. Dia ejakulasi sebelum waktunya klimaks.
Anas adalah contoh ideal orang kanan yang bergeser ke kiri. Dia mau. Dia mampu. Tentu sebagai orang kanan dia tidak mungkin bergeser terlalu ke kiri. Jadilah dia orang tengah.
Posisi orang yang berada di tengah kadang sangat sulit. Seperti terjepit. Oleh kanan dia dianggap "murtad". Oleh kiri dia dianggap masih "munafik".
Kadang posisi seperti itu sangat menyiksa, tetapi ada juga nikmatnya di posisi dijepit.
Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah dia terlihat berhasil bermain sebagai safety player.
KALAU saja Anies Baswedan jadi dicalonkan oleh PDI Perjuangan atau PDIP untuk jabatan gubernur Jakarta, saya melihatnya dari dua sisi. Baik dan buruk. Ahok?
- Dramatik Datar
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi