Damai Ahok
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Sebagai partai terbuka, PDI Perjuangan membuktikan diri bisa membuka diri untuk siapa saja.
Tentu akan banyak suara keberatan dari kubu PDI Perjuangan sendiri. Terutama dari kubu kader militan. Yang seumur hidup mereka membela partai. Yang semua risiko sudah diambil demi partai. Kok ketika tiba masanya panen, hasil panen itu diberikan kepada orang lain.
Mereka tentu marah. Pun sampai gondok. Atau sebaliknya.
Orang seperti Ahok –yang sampai berani berseberangan dengan Jokowi demi partai– mungkin bisa mewakili perasaan yang paling marah, apalagi dia punya sejarah luka yang dalam dengan Anies.
Kalau jadi Anies dicalonkan oleh PDI Perjuangan, saya sangat berdebar menantikan apa yang akan dilakukan orang seperti Ahok.
Itulah sisi buruknya. Wassalam.
Ups...bukan hanya itu. Ada sisi buruk yang lain. Yakni apabila niat pencalonan Anies hanyalah sebatas untuk membalas dendam kepada kubu Jokowi.
Semua agama mengajarkan: dendam tidak menyelesaikan persoalan. Dendam adalah musuh kedamaian. Negara ini harus damai. Rakyat harus damai.
KALAU saja Anies Baswedan jadi dicalonkan oleh PDI Perjuangan atau PDIP untuk jabatan gubernur Jakarta, saya melihatnya dari dua sisi. Baik dan buruk. Ahok?
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Maaf Udang
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia