Damai di Payakumbuh, Pemuda Setempat Jaga Perayaan Natal
jpnn.com, PAYAKUMBUH - Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kelompok pemuda menjaga keamanan perayaan Natal di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat. Mereka menjaga keamanan di tiga gereja yang berada di kota itu.
Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setiawan mengatakan, gambaran itu membuktikan bahwa warga Payakumbuh sangat toleran dan rukun dengan perbedaan, baik suku, ras maupun agama. Menurut dia, Payakumbuh justru merupakan rumah bagi perbedaan dan kerukunan.
"Banyak isu yang berkembang bahwa Sumbar intoleran, keterlibatan pemuda ini jelas menjadi bukti bahwa tidak ada intoleransi di Sumbar khususnya Payakumbuh," kata Doni saat dihubungi, Rabu (25/12).
Doni mengatakan, sejumlah ormas terlibat dalam pengamanan di sejumlah gereja. Sebut saja di Gereja Santo Fidelis, Kecamatan Payakumbuh Utara, peribadatan Misa dijaga oleh pemuda setempat dan Pemuda Pancasila (PP).
Doni mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan pemuda setempat dalam menjamin keamanan perayaan Natal. Kebersamaan itu dilakukan sejak perayaan misa, Selasa (24/12) kemarin.
"Dari Polres Payakumbuh sendiri ada 160 personel yang diturunkan, juga dibantu Kodim dan Satpol PP," kata mantan Kapolres Solok ini.
Doni juga sudah berdialog dengan pengurus gereja-gereja di Payakumbuh. Sejak hari pertama penyelenggaraan Misa pun sudah dilakukan sterilisasi. Dia mengharapkan perayaan Natal tetap aman dan terkendali.
"Kami mempersilakan saudara kami umat Kristiani untuk melaksanakan ibadahnya. Sudah menjadi tugas kami untuk mengayomi masyarakat apa pun golongan, latar belakang dan agamanya," kata Doni. (tan/jpnn)
AKBP Doni Setiawan mengatakan, warga Payakumbuh sangat toleran dan rukun dengan perbedaan termasuk saat Natal ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Begini Cara Keluarga Pendeta Jusuf Natalan Bersama dan Mengalkulturasi Budaya di Madiun
- Begini Cerita Megawati Menjadi Juri Zayed Award dan Berdialog dengan Paus Fransiskus
- Megawati dan Elite PDIP Berkumpul Peringati Natal di Kemayoran