Damai Hari Lubis: KAMI Baru Seumur Jagung, Tetapi Sudah Kehilangan Simpatisan
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota mujahid 212 atau alumni Aksi 212 Damai Hari Lubis menyoroti kekompakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menurut Damai, saat ini KAMI yang diinisasi oleh Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin itu sudah kehilangan pendukung.
Menurut Damai, hal ini diketahui dari tidak adanya pembelaan terhadap Gatot yang dua kali menjadi korban persekusi oleh sejumlah massa.
“Pertama di Surabaya, kemudian kedua yang di TMP Kalibata,” kata Damai kepada wartawan, Kamis (1/10).
Damai menyebut KAMI sama sekali tidak merespons terhadap dua persekusi yang dialami Gatot selaku mantan Panglima TNI tersebut.
“Bila action dalam bentuk perlawanan nyata atas insiden persekusi terhadap Gatot Nurmantyio nol. Maka KAMI masih patut dipertanyakan, seberapa besar keseriusannya,” ujar Damai.
KAMI lanjut Damai menerangkan, masih baru dibentuk, namun para pendukungnya sudah mulai menghilang.
"Berdirinya baru seumur jagung namun sudah prematur kehilangan simpatisannya,” tambah salah satu kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini.
Mujahid 212 menyebut KAMI sudah tidak kompak dalam melakukan perjuangan. Hal ini terlihat saat tidak adanya pembelaan terhadap Gatot Nurmantyo saat dipersekusi.
- Anies Gandeng Cak Imin, Dukungan Mujahid 212 kepada Prabowo Makin Masif
- 5 Berita Terpopuler: 16.990 ASN Siap-Siap Pindah ke IKN, Ada yang Panik, Mujahid 212 Bereaksi
- Mujahid 212: Prabowo Sebatas Menteri, Bukan Siapa-Siapa di Dunia Internasional
- 5 Berita Terpopuler: Mujahid 212 Ungkap Hal Mengagetkan, Jokowi Terus Digempur, Ngeri
- Mujahid 212 Ungkap Bukti Rakyat Lebih Cinta Habib Rizieq Ketimbang Presiden Jokowi
- Brigadir J Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Mujahid 212 Singgung Saksi Kunci