Damai
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Lembaga dunia seperti WHO (organisasi kesehatan dunia) tidak bisa memainkan peran maksimal ketika Amerika memboikot lembaga itu.
Amerika di bawah Donald Trump mencurigai WHO sebagai lembaga yang dikendalikan oleh China.
Trump marah dan menghentikan sumbangan rutin untuk WHO.
Tanpa kontribusi Amerika WHO lumpuh karena Amerika memang penyumbang terbesar.
Untunglah Presiden Joe Biden tidak mengambil jalan seperti Trump dan kembali membayarkan kontribusinya kepada WHO sehingga organisasi ini bisa beroperasi kembali dengan lancar.
Dalam hal perdamaian Timur Tengah--khususnya konflik Israel-Palestina--PBB sangat tergantung pada kepentingan Amerika.
Berbagai resolusi yang dikeluarkan untuk memberi sanksi kepada Israel selalu dimentahkan oleh Amerika dan sekutunya di Eropa.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di Timur Tengah.
Dunia sudah mulai goyah, ekonomi melemah oleh ancaman resesi, ketersediaan pangan terancam, dan pasokan energi tersendat.
- Waspada! Prediksi Kebijakan Donald Trump Bisa Picu Resesi di Indonesia
- Ekonom Sebut Danantara hingga RUU TNI Jadi Penyebab IHSG Anjlok
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Zelenskyy: Masalahnya, Putin Takut Berbicara dengan Saya soal Mengakhiri Perang
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Memaknai Peperangan di Padang Kurusetra Dalam Epos Mahabarata