Dampak Abu Merapi, 41 Penerbangan Batal
Sabtu, 06 November 2010 – 07:49 WIB
TANGERANG -- Sebanyak 41 penerbangan, terdiri dari 21 kedatangan dari Bandara Adi Sucipto Jogjakarta ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta (Soetta), dan 20 penerbangan dari Soetta ke Jogjakarta dibatalkan, Jumat (5/11). Pembatalan ini menyusul penutupan Bandara Adi Sucipto Jogjakarta akibat debu vulkanik merapi.
Manejer Humas PT Angkasa Pura II, Andang Susanto menyatakan sejak ditutupnya penerbangan di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, sekitar pukul 09.50 sampai Sabtu (6/10) sekitar pukul 06.00, sebanyak 41 penerbangan dari dan ke kota tersebut dibatalkan keberangkannya.
Baca Juga:
Ke-41 penerbangan yang dibatalkan itu adalah dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Air Lion masing-masing sebanyak 16 penerbangan, Mandala Airlines 3 penerbangan, dan Batavia serta Air Asia, Sriwijaya Air masing-masing 2 penerbangan. “Untuk sementara waktu penerbangan dihentikan sampai menunggu kepastian dari Jogjakarta, “ujar Andang kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin.
Andang menyatakan setelah mendapat informasi tersebut PT AP II selaku pengelola Bandara Soetta langsung menghubungi masing-masing maskapai penerbangan untuk memberitahukan kepada para penumpang terkait larangan terbang ke kota tersebut.
TANGERANG -- Sebanyak 41 penerbangan, terdiri dari 21 kedatangan dari Bandara Adi Sucipto Jogjakarta ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS