Dampak Banjir Bima Ditaksir Rp 1 Triliun

Dampak Banjir Bima Ditaksir Rp 1 Triliun
Ilustrasi. Foto: dok/JPG

1. Kerusakan fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas 5 rusak berat, Pustu 29 rusak berat, Polindes 29 rusak berat, 1 Labkesda rusak berat. Kerugian diperkirakan Rp 64,4 Miliar.

2. Kerusakan lahan pertanian meliputi 2.247 ha lahan sawah rusak dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 5,81 miliar.

3. Kerusakan fasilitas pendidikan meliputi 18 SD rusak sedang, 5 SMP rusak sedang, 4 SMA/SMK rusak sedang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 9,2 Miliar.

4. Kerusakan infrastruktur: 9 jembatan rusak, jalan dalam kota 40 km rusak, prasarana air minum rusak, sarana kebersihan, 5 dam rusak berat dan 1 dam rusak sedang. Kerugian diperkirakan Rp 259 Miliar.

5. Tempat Usaha atau Kios:
- Kec. Mpunda 5 rusak berat.
- Kec. Raba 44 rusak berat, 39 rusak sedang.
- Kec. Rasanae Barat 21 rusak berat.
- Kec. Asakota 7 rusak berat.
Kerugian diperkirakan Rp 420 juta

6. Rumah:
- Kec. Mpunda 18 hanyut, 27 rusak berat.
- Kec. Raba 24 hanyut, 20 rusak berat, 39 rusak sedang
- Kec. Rasanae Barat 30 hanyut, 10 rusak sedang.
- Kec. Asakota 19 hanyut.
Kerugian diperkirakan Rp 30,1 Miliar

8. Kantor: 30 rusak berat. Kerugian diperkirakan Rp 7,8 Miliar

 

JPNN.com - Penanganan dampak banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus dilakukan selama masa tanggap darurat hingga 5 Januari 2016.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News