Dampak Banjir, Pengusaha Bus Merugi
Sabtu, 19 Januari 2013 – 09:06 WIB
Kerugian akibat banjir Jakarta bukan hanya soal waktu perjalanan yang bertambah, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi lebih boros dan spare part kendaraan rentan mengalami kerusakan akibat terendam air banjir yang tinggi.
Baca Juga:
”Sudah jelas rugi. BBM harus ditambah, apalagi kalau AC dinyalakan mesin itu harus nyala terus. Kalau penumpang bisa diprediksikan, kurang lebih hampir separuh jumlah penumpang menurun. Jumlah pastinya saya kurang tahu,” terangnya.
Akibat kejadian itu juga, kata dia, pelayanan di pool menjadi lebih sibuk terutama untuk bagian informasi. Karena, banyak calon penumpang yang ingin mengetahui kondisi terakhir sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta. Kerugian akibat penurunan jumlah penumpang selama tiga hari Banjir di Jakarta diperkirakan mencapai Rp 400 - 500 juta.
Lain halnya dengan PO Primajasa. Banjir Jakarta tidak terlalu berpengaruh. Karena, trayek yang dimbil yakni tujuan Lebak Bulus tidak terlalu bermasalah dengan banjir. Meski begitu, dampaknya tetap dirasakan yakni adanya penurunan penumpang namun tidak terlalu signifikan dan diperkirakan hanya sekitar satu persen.
TASIK - Banjir yang melanda ibu kota Jakarta mengakibatkan perjalanan angkutan bus menjadi terhambat. Armada bus yang berangkat dari Kota Tasikmalaya
BERITA TERKAIT
- Ketergantungan terhadap QRIS Makin Tinggi, Sosialisasi Perlu Dimaksimalkan
- Soal Pajak Freeport Indonesia, Indef dan HIPMI Beri Saran untuk Pemprov Papua Tengah
- Dukung Persija, J Trust Bank Hadirkan Kartu Debit Co-Branding untuk Jakmania
- Wujudkan Transparansi & Akuntabilitas Tata Kelola Perusahaan, Pupuk Kaltim Raih Juara 1 ARA 2023
- Bea Cukai Surakarta Tambah Penerima Fasilitas KITE IKM, Ini Tujuan dan Harapannya
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara