Dampak Disrupsi Digital 10 Juta Lapangan Pekerjaan Baru Akan Muncul

Para Mahasiswa, tegas Nadiem, harus lebih merdeka untuk belajar hal-hal yang sesuai dengan minatnya, tidak lagi dibatasi oleh jurusan atau prodi.
"Itulah yang menjadi nyawa dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kami dari KemendikbudRistek percaya bahwa pendidikan tinggi akan bisa beradaptasi dengan perubahan zaman jika lingkungan kampus itu memerdekakan mahasiswanya dan dosennya untuk terus mengembangkan diri," beber Mendikbudristek.
Nadiem menjelaskan peran dosen sebagai pimpinan perguruan tinggi juga sangat penting. Para pimpinan dan perguruan tinggi harus menggerakan perubahan sistem management kampus sehingga mahasiswa peserta MBKM akan mendapatkan hak transfer SKS untuk program yang diikutinya.
"Saya yakin ibu dan bapak perguruan tinggi disini ingin para mahasiswa kita siap menghadapi tantangan masa depan. Saya berharap melalui webinar ini, ibu dan bapak pimpinan perguruan tinggi swasta mau berkomitmen melakukan transformasi untuk mempersiapkan generasi muda kita dengan mewujudkan merdeka belaja," paparnya.
CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (EDUFECTA) Ucu Komarudin mengatakan siap mendukung teknologi digital dalam proses belajar-mengajar sudah menjadi kebutuhan utama pada masa pandemi seperti sekarang.
EDUFECTA adalah Aplikasi Penyedia Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi, sebuah inovasi karya anak usaha dari PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH) berusaha mengambil peran nyata dalam mempercepat proses digitalisasi dan optimalisasi pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia.
Ucu menegaskan pada program percepatan digitalisasi kampus ini, EDUFECTA siap memfasilitasi 160 perguruan tinggi swasta. Program ini menjadi bagian dari kolaborasi yang sudah dilakukan dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).
“Kami sadar dalam masa seperti sekarang, kebutuhan teknologi sudah menjadi keniscayaan. Di sinilah EDUFECTA hadir untuk memberikan solusi nyata buat kemajuan dunia pendidikan tinggi Indonesia,” kata Ucu.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan dampak disrupsi digital akan membuat lapangan pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Genjot Investasi, Prabowo Janji Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo