Dampak Gempa Guncang Pantura Jateng, Puluhan Bangunan Rusak, Belasan Warga Luka-Luka

jpnn.com, BATANG - Gempa bumi bermagnitudo 4,4 yang mengguncang pesisir Pantai Utara Jawa atau Pantura menyebabkan kerusakan puluhan bangunan di Kabupaten Batang dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) Bergas Catur mengatakan sebanyak 65 bangunan dilaporkan rusak.
Bergas menyatakan bangunan yang rusak itu terdiri dari rumah milik warga, sekolah, hingga perkantoran dan rumah ibadah.
"Dampak gempa mengakibatkan kerusakan di rumah warga hingga tempat ibadah di Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan," kata Bergas kepada JPNN.com, Senin (8/7).
Lokasi terdampak itu di Kecamatan Batang, Kecamatan Warungasem, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, dan Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Dengan rincian, lima dari 51 rumah milik warga mengalami rusak berat. Fasilitas umum yang terdampak yaitu, satu masjid, tiga sekolah, lima perkantoran, dan sebuah pasar tradisional.
Termasuk belasan warga mengalami luka-luka hingga ada sebagian yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (RS QIM) Batang.
"Sebanyak 12 jiwa luka ringan, 11 di antaranya sudah kembali ke rumah dari pengobatan, sementara satu orang observasi di RS QIM," katanya.
Puluhan bangunan rusak, belasan warga dilaporkan luka-luka akibat dampak gempa yang mengguncang Pantura Jateng.
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Resmi Dilantik, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
- Nana Sudjana Berterima Kasih kepada Warga Jateng
- Momen Mbak Ita Tersedu, Pamit & Dukung Pemimpin Baru Kota Semarang
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng