Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa
Rabu, 04 November 2009 – 05:28 WIB
PADANG-- Sepuluh hari berada di Madinah, seorang JCH kloter pertama alami gangguan psikotik (jiwa). JCH bernama Nurhalim tersebut berasal dari salah satu kabupaten yang korban jiwanya paling banyak pasca gempa. Saat ini Nurhalim tengah mendapatkan perawatan intensiv di Badan Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Karena sakit, Nurhalim tidak bisa mengikuti kegiatan ibadah haji lainnya yang saat ini sampai pada tahap melaksanakan rukun umrah di Mekkah. Nurhalim baru menyelesaikan ibadah salah arba'in atau shalat berjamaah selama 40 waktu Masjid Nabawi Madinah.
"Laporan petugas kesehatan, kemarin seorang JCH Sumbar alami gangguang psikotis (kejiwaan). Kondisi inilah yang menyebabkan Nurhalim, JCH yang menderita sakit tersebut tidak dapat mengikuti rombongan kloter pertama ke Makkah," ujar Kabid Hazawa Depag Sumbar Japeri Jarab kepada JPNN di ruang kerjanya, kemarin.
Baca Juga:
Japeri menyatakan bahwa JCH tersebut berasal dari salah satu daerah yang mengalami dampak paling parah akibat gempa. Namun untuk daerah pastinya Japeri enggan membeberkannya. Kloter pertama musim haji pada tahun ini merupakan warga yang berasal dari Kabupaten Padangpariaman, Pesisir Selatan dan Kota Padang. Ketiga daerah itu merupakan daerah yang paling parah dampaknya akibat gempa.
Baca Juga:
PADANG-- Sepuluh hari berada di Madinah, seorang JCH kloter pertama alami gangguan psikotik (jiwa). JCH bernama Nurhalim tersebut berasal dari salah
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya