Dampak Gempa, JCH Alami Gangguan Jiwa
Rabu, 04 November 2009 – 05:28 WIB
Kini ia masih harus menjalani perawatan di Badan Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Kemungkinan besar gangguan tersebut dialami JCH karena masih teringat dengan kondisi daerah atau keluarganya yang menjadi korban gempa. Sebab gangguan psikotis dapat terjadi saat emosi terus didera perasaan cemas dan ketakutan yang menjadikan penderita depresi, jika terjadi terus menerus menjadi gangguan psikotis.
Baca Juga:
Sementara untuk kondisi JCH yang secara umum saat ini menurut Japeri cukup baik. Memang sepuluh orang JCH mengalami radang tenggorokan namun sudah bisa diatasi. Hal ini disebabkan JCH kurang memperhatikan jumlah pasokan air mineral kedalam tubuhnya, sehingga tenggorokan menjadi kering. Apalagi saat ini cuaca cukup dingin, akibatnya jemaah merasa tidak perlu minum.
"Kami memahami saking khusuknya menjalankan ibadah, jemaah seringkali melupakan keinginan untuk makan dan minum. Hal ini tidak boleh dilakukan, sebab pasokan makanan dan air sangat penting bagi tubuh. Sehingga harus di jaga keseimbangannya, apalai masih banyak rukun haji yang mesti di laksanakan," ujarnya. (nia)
PADANG-- Sepuluh hari berada di Madinah, seorang JCH kloter pertama alami gangguan psikotik (jiwa). JCH bernama Nurhalim tersebut berasal dari salah
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?