Dampak Kenaikan BBM Sudah Dirasakan Rakyat, Pemerintah Harus Segera Bertindak
jpnn.com, BANJARMASIN - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat dengan adanya kenaikan harga bahan pokok dan angkutan umum.
Pemerintah diharapkan dapat segera mengantisipasi dampak tersebut, termasuk membuat mitigasi dalam menanggulanginya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Ombudsman Republik Indonesia Hery Susanto dalam diskusi Publik Human Studies Institute bertajuk Optimalisasi Distribusi BBM Bersubsidi bagi Rakyat di Kalimantan Selatan, di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (13/9).
"Pemerintah hendaknya menetapkan pembatasan kendaraan roda dua (di bawah 250 cc) dan angkutan umum sebagai moda transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat dan memakai BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar," kata Hery Susanto.
Menurut Hery Susanto perlunya pengaturan batas pengisian BBM pada jenis kendaraan tertentu.
"Konsumen sepertinya perlu diwajibkan agar tetap menggunakan Pertamax dan jenis di atasnya. Selain itu, distribusi BBM bersubsidi tersebut juga perlu pengaturan batas pengisian BBM per harinya," ujar Hery.
Lebih lanjut Hery menyatakan kriteria kendaraan penerima subsidi masuk dalam revisi Perpres.
"Kriteria sepeda motor dan kendaraan angkutan umum yang menggunakan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar agar dimasukkan ke dalam revisi Perpres No 191/ 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, sehingga jelas siapa saja yang berhak menerima subsidi BBM ini agar dapat tepat sasaran dan kita ketahui hampir 80% sepeda motor merupakan moda transportasi masyarakat," jelas Hery.
Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat dengan adanya kenaikan harga bahan pokok dan angkutan umum
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen