Dampak Krisis, 22 Ribu Pekerja Terancam PHK
Selasa, 25 November 2008 – 10:29 WIB

Seorang pekerja pembangunan apartemen di Jakarta. Krisis global mengancam nasib 22 ribu pekerja. Foto: Reuters.
JAKARTA — Dampak krisis global mulai menjalar di negeri ini. Data terbaru Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) menyebutkan bahwa setidaknya 22 ribu pekerja di seluruh Indonesia terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan 20 ribu lainnya terancam dirumahkan. ’’Dan kemungkinan besar jumlah itu masih tumbuh,’’ ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Depnakertrans Mira Maria Hanartani kepada Jawa Pos di Jakarta, Senin (24/11). ’’Kami hanya bisa menyampaikan jumlah pekerjanya. Formulir yang kita kumpulkan memang sudah menyangkut nama perusahaan tapi itu tidak akan kita rilis,’’ ujarnya.
Menurut Mira, PHK itu lekat berkaitan dengan masalah krisis ekonomi global yang sejak beberapa pekan terakhirterus berupaya ditangkal oleh pemerintah. Dimana mereka yang terpaksa harus diPHK karena iklim ekonomi yang tidak ramah dan akibat sulitnya perusahaan untuk mempertahankan pembiayaan. ’’Untuk mencegah terjadinya PHK lebih luas kami terus berupaya bagaimana agar sektor usaha bergerak dan tenaga-tenaga kerja bisa bekerja dengan tenang seperti semula,’’ tegas dia.
Baca Juga:
Mira mengungkapkan bahwa rencana PHK dan merumahkan para pekerja tersebut mayoritas berasal dari sektor garmen dan pertambangan. Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang memiliki rencana melakukan PHK secara terbuka itu berlokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah dan Maluku. Namun, Mira menolak menyebutkan nama dan berapa jumlah riil perusahaan itu.
Baca Juga:
JAKARTA — Dampak krisis global mulai menjalar di negeri ini. Data terbaru Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) menyebutkan
BERITA TERKAIT
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar