Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arteri Bekasi Lumpuh
jpnn.com, BEKASI - Jalur arteri di Jakarta dan Bekasi dikepung kemacetan imbas rekayasa lalu lintas berupa one way di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (7/5).
Pantauan JPNN.com, jalur arteri, seperti di Jalan Raya Kalimlang wilayah Duren Sawit, Jalan KH. Noer Alie, Jalan Ir Juanda, Jalan Perjuangan, Jalan Cut Meutia, Jalan Jenderal Ahmad Yani padat merayap.
Selanjutnya, kemacetan juga terjadi di Jalan Diponegoro wilayah Kabupaten Bekasi.
Pada beberapa titik jalan tersebut, kendaraan bermotor terkunci kemacetan hingga tidak bisa bergerak.
Adapun kemacetan itu timbul imbas one way di Tol Jakarta-Cikampek karena seluruh gerbang tol di ruas tersebut untuk arah Cikampek ditutup sementara.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan kemacetan berujung di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kemacetan sebenarnya, benang kusutnya ada di wilayah Kabupaten Bekasi. (Kemacetan di) Kompas dan Pasar Tambun (wilayah Kabupaten Bekasi) hingga Kota Bekasi sampai Duren Sawit," kata Teguh saat dikonfirmasi.
Menurut Teguh, apabila jajaran Dishub dan polisi di Kabupaten Bekasi sudah mengantisipasi kemacetan sejak pagi, maka kemungkinam kepadatan arus lalu lintas di Kota Bekasi tidak terjadi.
Jalur arteri di Jakarta dan Bekasi dikepung kemacetan imbas rekayasa lalu lintas berupa one way di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (7/5), simak selengkapnya.
- Menjelang Tahun Baru, 299 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Pelni Tanjungpinang Prediksi Puncak Arus Balik pada 2 Januari 2025
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik Nataru Bersama Wamen BUMN dan Kakorlantas Polri
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik