Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok
Senin, 26 April 2021 – 23:54 WIB
Sebagai imbalan, Château Tanunda menerima pengurangan tarif menjadi 160 persen. Namun jumlah ini tetap akan mematikan usahanya.
"Kita merasa telah bekerja keras dan tiba-tiba pada suatu hari mendapat serangan. Rasanya sangat tidak nyaman," ujar John.
"Ini permainan panjang," tambahnya.
Tiongkok belum lama ini mengumumkan tarif terhadap impor wine asal Australia akan tetap berlaku lima tahun ke depan.
Tak jauh dari Barossa, produsen wine lainnya juga bergelut menghadapi tuduhan telah melakukan dumping harga di pasar Tiongkok.
Dr Waldron menjelaskan tudingan Tiongkok terhadap industri wine Australia itu palsu.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen