Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok
Kali ini, setelah hampir setahun berlalu, belum ada kemajuan berarti. Pihak berwenang Tiongkok bahkan tidak mengangkat telepon.
"Ini sangat membuat frustrasi," kata Dirut Dewan Industri Daging Australia, Patrick Hutchinson.
Penangguhan ini merugikan pabrik daging sebesar 10 persen dari perdagangannya.
"Biasanya kami menjalin komunikasi yang kuat, sekarang tidak ada. Ini memprihatinkan bagi kami sebagai industri karena hanya dialog yang membuat kami beroperasi secara efektif dalam perdagangan," ujarnya.
"Jika tidak ada dialog, maka hampir mustahil untuk memperbaikinya," kata Patrick.
Terhentinya dialog ini meluas ke tingkat menteri.
Menteri Perdagangan Dan Tehan menulis kepada mitranya di Tiongkok pada bulan Januari untuk meminta adanya dialog tentang masalah perdagangan. Hingga kini dia belum menerima balasan.
Dr Scott Waldron dibesarkan di lahan peternakan daging sapi.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat