Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok

Ia juga seorang ekonom, pakar Tiongkok, dan peneliti pada University of Queensland.
"Hambatan perdagangan yang diberlakukan Tiongkok terhadap Australia pada tahun 2020 merupakan kasus pemaksaan ekonomi," ujarnya.
Desakan Pemerintah Australia untuk penyelidikan independen tentang asal-usul wabah virus korona tahun lalu disebut sebagai katalisator perang dagang yang dilancarkan Tiongkok.
Pada kenyataannya ketegangan hubungan ini lebih dalam dan sudah lebih lama.
"Tujuan Tiongkok ingin mengubah kebijakan Australia, termasuk dalam isu Laut Tiongkok Selatan, Hong Kong, Xinjiang, Huawei, dan isu campur tangan asing (di Australia)," kata Dr Waldron.
Dr Waldron yakin sanksi perdagangan itu berasal dari tuntutan Partai Komunis Tiongkok untuk membalas segala ancaman terhadap kepentingan Tiongkok.
"Apa yang disebut sikap tempur itu telah tertanam dalam partai, termasuk Kementerian Perdagangan dan administrasi bea cukai dan karantina negara itu," jelasnya.
Dia mengatakan bagi birokrat Tiongkok, tak banyak insentifnya untuk mencapai kesepakatan dengan pejabat perdagangan Australia.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam