Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok

Dia menggunakan koneksi dan pengetahuannya untuk membangun ekspor ke Tiongkok, tapi ketergantungan pada pasar itu membuat Orchid Wines terekspos berbahaya.
Kini ada ribuan botol wine di gudangnya yang tidak bisa diekspor.
"Usaha kami turun 95 persen," katanya.
"Kami hanya memiliki 5 persen penjualan wine curah ke pasar Inggris dan pasar AS. Itu tidak cukup untuk menopang bisnis," ujar Zhao.
Di seluruh wilayah Barossa, ada investasi Tiongkok yang signifikan dalam industri wine. Salah satu ironi sanksi perdagangan Tiongkok telah memukul para investor tersebut.
Orangtua Zhao bergabung dengan anaknya di Australia setelah mereka pensiun. Zhao banyak mendapat nasehat dari mereka soal bisnis.
"Orangtua saya masih menyemangati, katanya, ini bukan akhir dari dunia. Jika bekerja keras, melakukan hal yang benar, suatu hari, semuanya akan kembali," katanya.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam