Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar

Dengan demikian, penggunaan gadget dalam pendidikan tidak hanya memfasilitasi pembelajaran tetapi juga membekali pelajar dengan keterampilan relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Melalui gadget, pelajar memiliki akses berkomunikasi lebih mudah dengan berbagai pihak yang relevan dalam lingkup pendidikan mereka, termasuk teman sekelas, guru, dan orang tua.
Fitur-fitur seperti pesan teks, panggilan suara, dan aplikasi pesan instan memungkinkan mereka berkolaborasi dalam tugas sekolah, melakukan diskusi kelompok serta berbagi informasi dan ide dengan sesama teman sekelas.
Komunikasi dengan guru juga menjadi lebih efisien, karena pelajar dapat mengirim pertanyaan atau meminta bantuan secara langsung melalui pesan atau email.
Dalam hal ini, gadget tidak hanya menjadi alat untuk mengakses informasi tetapi juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi efektif dalam konteks pendidikan.
Berdasarkan analisis sumber, penggunaan gadget memiliki dampak signifikan terhadap minat belajar siswa.
Apabila siswa menggunakan gadget secara optimal untuk mencari informasi pelajaran, minat belajar mereka cenderung meningkat karena fitur-fitur gadget dapat mendukung proses pembelajaran.
Namun, menurut Fitriani (2023) penggunaan gadget yang berlebihan dapat menurunkan minat belajar siswa.
Revolusi penggunaan gadget di kalangan pelajar telah menjadi fenomena yang makin umum dalam masyarakat modern saat ini.
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan