Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar

Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Direktur Perkumpulan Strada dan Mahasiswa Doktoral Filsafat STF Driyarkara Jakarta Odemus Bei Witono. Foto: Dokumentasi pribadi

Dengan demikian, penggunaan gadget dalam pendidikan tidak hanya memfasilitasi pembelajaran tetapi juga membekali pelajar dengan keterampilan relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Melalui gadget, pelajar memiliki akses berkomunikasi lebih mudah dengan berbagai pihak yang relevan dalam lingkup pendidikan mereka, termasuk teman sekelas, guru, dan orang tua.

Fitur-fitur seperti pesan teks, panggilan suara, dan aplikasi pesan instan memungkinkan mereka berkolaborasi dalam tugas sekolah, melakukan diskusi kelompok serta berbagi informasi dan ide dengan sesama teman sekelas.

Komunikasi dengan guru juga menjadi lebih efisien, karena pelajar dapat mengirim pertanyaan atau meminta bantuan secara langsung melalui pesan atau email.

Dalam hal ini, gadget tidak hanya menjadi alat untuk mengakses informasi tetapi juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi efektif dalam konteks pendidikan.

Berdasarkan analisis sumber, penggunaan gadget memiliki dampak signifikan terhadap minat belajar siswa.

Apabila siswa menggunakan gadget secara optimal untuk mencari informasi pelajaran, minat belajar mereka cenderung meningkat karena fitur-fitur gadget dapat mendukung proses pembelajaran.

Namun, menurut Fitriani (2023) penggunaan gadget yang berlebihan dapat menurunkan minat belajar siswa.

Revolusi penggunaan gadget di kalangan pelajar telah menjadi fenomena yang makin umum dalam masyarakat modern saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News