Dampak Sosial Virus Corona
Oleh: Dr Paulus Januar, drg, MS
Berdasarkan pengalaman mengatasi penyakit, kemudian dikembangkan pula pencegahan penularan Virus Corona. Virus sebenarnya lemah, dan bila berada di udara bebas, atau dengan antiseptik akan segera mati.
Dengan demikian dikembangkan cara pencegahan penularan Virus Corona yang sebenarnya tidak terlalu sulit, namun butuh ketelatenan. Pencegahan penularan Virus Corona dilakukan dengan menghindari kontaminasi, mematikan virusnya, dan memperkuat imunitas tubuh.
Mencegah kontaminasi dilakukan dengan menghindari kontak, memakai masker, menghindari orang lain bila bersin atau batuk, dan sebagainya. Mematikan Virus Corona antara lain dengan sterilisasi, mencuci tangan, dan memasak makanan sampai matang. Memperkuat imunitas tubuh agar mampu melawan virus umpamanya dengan pola hidup sehat, vitamin dan mineral, serta mengonsumsi makanan yang dapat menambah imunitas tubuh.
Dengan terdapatnya cara pencegahan penularan Virus Corona, serta banyaknya kasus penderita yang berhasil disembuhkan, sebenarnya tidak perlu panik. Memang tidak perlu panik, melainkan tetap perlu waspada!
Perlambatan Ekonomi
Adanya penyakit Virus Corona menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi. Banyak orang menunda kegiatannya, proses industri terganggu, perjalanan bisnis ditunda, pariwisata terhenti, bahkan ibadah umrah pun terpaksa batal.
Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan mengalami penurunan hingga hanya mencapai 4,5% saja dari sebelumnya 6%. Pelemahan ekonomi China sebagai raksasa ekonomi diperkirakan akan memengaruhi perekonomian dunia.
Di Indonesia perekonomian juga melemah antara lain dengan ditemukannya kasus penyakit Virus Corona, maka indeks harga saham makin mengalami penurunan, investor menarik uangnya, rupiah melemah, dan diperkirakan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.
Patut dicatat, bahwasanya sebelum penyakit Virus Corona masuk ke Indonesia sudah dilakukan persiapan untuk menghadapinya serta dijalankannya tindakan pencegahannya.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat