Dampak Terbaru COVID-19, Gangguan Telinga
![Dampak Terbaru COVID-19, Gangguan Telinga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/20/ilustrasi-earphone-foto-antara-7.jpg)
" Idealnya, anak sekolah sama sekali tidak menggunakan headphone. Kalau mereka mengikuti kelas di laptop atau PC, maka volume perangkatnya sudah cukup," kata Dr. Rahul.
Dr. Rahul mengatakan orang-orang tidak mengetahui etika bagaimana berkomunikasi melalui panggilan telepon, panggilan konferensi dan konferensi video serta menggunakan volume suara yang keras pada headphone.
" Jika siswa sekolah menggunakan headphone dengan suara lebih dari 60 desibel, secara alami akan membebani daya pendengaran mereka," ujar Dr. Rahul.
Anak-anak sekolah harus mendengarkan volume suara dengan tingkat yang sama seperti saat mereka belajar di kelas.
Jika mereka mendengarkan suara dengan volume yang lebih tinggi, hal itu bisa menyebabkan komplikasi.
" Bahkan orang dewasa pun datang dengan keluhan iritasi di telinga," jelas Dr. Rahul.
" Paparan suara keras dalam waktu lama membuat orang cemas dan mudah marah. Keluhan seperti itu juga terlihat saat ini," kata Dr. Rahul.(antara/jpnn)
Ancaman masalah pendengaran menjadi ketakutan tersendiri karena terlalu sering menggunakan earphone.
Redaktur & Reporter : Fany
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG