Dampak Transmigrasi, Ratusan Desa jadi Ibukota
Rabu, 18 April 2012 – 19:29 WIB

Dampak Transmigrasi, Ratusan Desa jadi Ibukota
"Setiap tahun, Kemenakertrans telah memfasilitasi pembentukan kelompok usaha ternak dengan diberikan input untuk setiap kelompok ternak berupa bibit sapi (jantan dan betina, ramuan kandang, bibit hijauan pakan ternak, obat dan vaksin)," tuturnya.
Baca Juga:
Program transmigrasi hingga saat ini telah memberikan kontribusi bagi berkembangnya 3.325 desa baru. Di antaranya, terdapat 89 desa telah berkembang menjadi ibu kota kabupaten dan 235 desa menjadi ibu kota kecamatan.
Dijelaskan, pembangunan transmigrasi tidak hanya membangun sarana fisik pemukiman (rumah, jalan, jembatan, fasilitas umum) saja. Akan tetapi, juga memerlukan perencanaan yang komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder (pemerintah, swasta dan masyarakat). (cha/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah mengimbau kepada para petani untuk lebih meningkatkan pemanfaatan atau mengelola lahan transmigrasi untuk memproduksi beras nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kuartal I 2025, Laba Bersih BTN Naik Jadi Sebegini
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Ratusan Peserta Hadiri IIVC 2025 di BSD City
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- PLN Indonesia Power UBH Terima Kunjungan Benchmarking dari PT POMI