Dampak Tumpahan Minyak Balikpapan, Bu Susi: Jelek Sekali
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut kerusakan akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, sangat buruk.
Menurut Susi, hal itu karena lapisan minyaknya teramat luas dan tebal.
"Kerusakannya sangat jelek sekali, luas, tebal banyak sampai ke hutan mangrove," kata Susi di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4).
Hanya saja Susi mengatakan berapa persen kerusakannya masih dalam perhitungan.
Mengenai pemanggilan Pertamina, Susi mengatakan bahwa hal itu merupakan urusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Ya kalau lari ke penegakan hukum, itu larinya harus ke KLHK," kata dia.
Susi mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya hanya menghitung kerugian laut, stake holder pembudidaya, habitat laut baik karang pantai dan lainnya.
Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyatakan PT Pertamina Refinery Unit 5 Balikpapan merupakan penanggungjawab tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang muncul sejak 31 Maret lalu. Sampai saat ini Polda masih menyelidiki lebih lanjut masalah ini.(boy/jpnn)
Pasalnya, lapisan minyak yang tumah di Teluk Balikpapan teramat luas dan tebal, sehingga kerusakannya sangat berdampak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Tinjau Pertamina Digital Hub, Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Tahun Baru
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Rob
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel