Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi

Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Rusman Hadi dan Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso di acara pelepasan ekspor perdana 351 ton kratom yang diproduksi PT Oneject Indonesia di Kawasan GIIC Cikarang Pusat Bekasi pada Jumat (28/2). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai turut melepas ekspor perdana 351 ton kratom yang dikemas dalam 13 kontainer 40 feet senilai USD 1,053 juta milik PT Oneject Indonesia.

Pelepasan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di Kawasan GIIC Cikarang Pusat Bekasi pada Jumat (28/2).

Sebagai produk endemik yang tumbuh di wilayah Indonesia dan kemudian melalui pengolahan sterilisasi dengan teknologi tinggi, produk tersebut banyak diminati di pasar internasional.

Bea Cukai pun menjadi instansi pemerintah yang berperan strategis dalam mendukung produk lokal ini menuju global.

"Kami mendukung kegiatan ekspor komoditas ini, karena kratom tidak banyak tumbuh di negara lain sehingga menjadi keunggulan negara kita dan bisa kita maksimalkan," kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Rusman Hadi didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti.

Keduanya menegaskan sebagai pintu terakhir perdagangan ekspor, Bea Cukai mendukung penuh selama persyaratan ekspor dari instansi teknis terkait telah terpenuhi.

"Kami juga memiliki klinik ekspor yang tersebar di tiap-tiap kantor pelayanan bagi para pengusaha atau eksportir yang mau konsultasi terkait kegiatan ekspor," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan pemerintah telah mengatur ekspor komoditas Kratom dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 21 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Permendag Nomor 23 tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor pada 11 Oktober 2024 yang di dalamnya menambahkan komoditas kratom sebagai barang yang diatur ekspornya.

Bea Cukai turut mendampingi Mendag Budi melepas ekspor perdana 351 ton kratom dari Bekasi milik PT Oneject Indonesia pada Jumat (28/2)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News