Dana Abadi Pendidikan Capai Rp 15,6 T
Disimpan 4 Tahun di Bank, Siapa Penikmat Bunganya?
Kamis, 03 Januari 2013 – 02:17 WIB
JAKARTA – Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Uchok Sky Khadafi mengungkapkan dana abadi pendidikan yang diperam pemerintah sepanjang tahun 2010-2013 telah menembus angka Rp15,6 triliun. Setiap tahun, bunga bank dari investasi dana pendidikan itu terus mengalir dan pengelolaannya dikendalikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Uchok mengatakan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional atau yang ‘ngetrend’ disebut dana abadi pendidikan sepanjang 2010-2013 menumpuk sebesar Rp.15.617.700.000.000. Dengan rincian tahun 2010 Rp.1.000.000.000.000, tahun 2011 Rp.2.617.700.000.000, tahun 2012 Rp.7.000.000.000.000 dan tahun 2013 Rp.5.000.000.000.000.
Menurut Uchok, dana yang tersimpan di bank telah terjadi ‘double budgeting’ dalam penggunaan anggaran pendidikan antara program yang dirancang dalam APBN dengan program yang dibiayai oleh dana abadi pendidikan.
Baca Juga:
“Siapa yang makan bunga banknya? Sampai saat ini belum ada penjelasan dari pemerintah, baik transparansi dari segi cash flow dana tersebut ataupun bunga banknya,” kata melalui siaran persnya kepada JPNN, Kamis (3/1).
Baca Juga:
JAKARTA – Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra), Uchok Sky Khadafi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation