Dana Abadi Pendidikan Rawan Dikorupsi
Rabu, 02 Januari 2013 – 23:05 WIB
“Kami melihat penggunaan dana abadi ini di luar mekanisme APBN, sulit dipertanggungjawabkan, siapa yang menerima? Bagaimana prosesnya,” kata Febri mempertanyakan.
Baca Juga:
Karena itu, dia menekankan seharusnya anggaran pendidikan yang sudah masuk dalam rencana kegiatan tahunan APBN harus dimaksimalkan sepenuhnya untuk pendidikan. Apalagi kebutuhan pendidikan itu dapat diprediksi setiap tahunnya.
Dana abadi pendidikan diperoleh dari investasi yang bunganya digunakan untuk beasiswa hingga penelitian di perguruan tinggi. Anggaran dana abadi ini berasal dari APBN dan rekeningnya dipegang oleh Kementrian Keuangan RI.
"Sektor pendidikan itu kan predictable. Pengeluarannya sudah bisa ditebak, tidak seperti dana abadi untuk kesehatan yang bisa mengalami keadaan darurat. Jadi tidak seharusnya ada dana pendidikan menganggur," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Koordinator Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri menolak adanya dana pendidikan yang dianggarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation