Dana Asing Mulai Balik
Uang Datang Lebih Besar Dari Uang Hengkang
Jumat, 30 September 2011 – 02:20 WIB
Managing Director Senior Economist and Government Relations Head Standard Chartered Fauzi Ikhsan, menjelaskan sedang terjadi gejala pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Timur. Dalam prosesnya akan menimblukan krisis mini.
"Dan krisis mini itu terjadinya di Barat (seperti sekarang terjadi). Otomatis bursa saham global terpuruk walaupun sesaat," ulasnya.
Ikhsan meyakini sebelum akhir tahun dana asing yang hengkang sudah kembali. Sebab, menurutnya, dengan adanya fakta bahwa Yunani menunggak saja sudah diartikan adanya kepastian. Terlebih jika menunggaknya melalui restrukturisasi sehingga tidak melebar ke negara Eropa lain.
"Jadi skarang keadaan finansial global sedang panik, biasa lah. Tunggu sampai krisis mereda dan mereka kembali berinvestasi berdasarkan rasio," ucapnya.
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini uang yang hengkang akibat krisis di Amerika Serikat (AS) dan Eropa sebesar Rp 14 triliun beberapa waktu
BERITA TERKAIT
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
- Investasi di Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial & Ruko LPCK Bertumbuh
- Mesin Cuci Terbaru Midea Tawarkan Efisiensi dan Kepraktisan