Dana Aspirasi Ditolak, Anggota Dewan Gelisah Hadapi Reses
jpnn.com - BOGOR – Anggota DPRD Bogor kelabakan gara-gara ditolaknya usulan dana aspirasi masuk ke dalam anggaran daerah. Mereka kini bingung mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan selama reses.
Pada hari Jumat (1/4) lalu, gedung DPRD Kabupaten Bogor sudah dipadati anggota dewan sejak pagi. Kehadiran mereka yang lebih cepat dari biasanya, apalagi di hari Jumat, adalah untuk mengambil gaji.
“Mau ambil gaji,” jawab salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bogor yang tak ingin disebut namanya.
Poltikus Hanura itu mengatakan, kebutuhan gaji para anggota dewan kini terbilang mendesak. Itu dipicu pembatalan dana aspirasi anggota DPRD.
“Aspirasi kan gak jadi. Apa lagi bulan Isra Miraj, banyak proposal di rumah. Jadi kebutuhan banyak,” terangnya.
Dia mengaku bingung bagaimana harus menghadapi konstituen. Pasalnya, dia sudah menyetujui proposal penggunaan dana aspirasi yang mereka ajukan.
Namun, dengan hilangnya dana aspirasi, kegiatan yang diajukan tersebut tak mungkin lagi terealisasi. “Semua dewan tekor. Reses sekarang pada takut. Proposal sudah jadi, kami sudah yakin pasti di acc dana aspirasi, tapi dibatalkan,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar menjelaskan, pihaknya hanya bisa menganggarkan sesuai kekuatan pembiayaan yang diambil dari pendapatan asli daerah (PAD).
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!