Dana Aspirasi Ide Para Politisi Malas
Perlebar Kesenjangan Jawa-Luar Jawa
Sabtu, 19 Juni 2010 – 11:00 WIB
Dana aspirasi, lanjutnya, sengaja digulirkan oleh para politisi yang malas, namun ingin tetap mendapatkan citra yang baik di mata para konstituennya. "Itu hanya jalan pintas untuk mengangkat citra anggota DPR yang malas," cetusnya.
Baca Juga:
Pembagian dana aspirasi, kata mantan Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum saat Kongres PD II di Bandung itu, juga akan membuat pertarungan antara caleg incumbent dengan caleg yang baru, menjadi tidak fair. Pasalnya, caleg incumbent sudah membangun citra dengan memanfaatkan dana aspirasi, sedang caleg yang baru harus berjuang dengan modal dari kantong sendiri.
Alasan ketiga, dana aspirasi hanya mengacaukan sistem perimbangan keuangan, yang basis penganggarannya ada di kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. "Tidak ada basis anggaran di dapil," cetusnya. Mekanisme penganggaran juga sulit, karena dana aspirasi jumlahnya cukup besar yakni Rp15 miliar kali 560, yakni mencapai Rp8,4 triliun. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat (F-PD) menolak ide Fraksi Partai Golkar mengenai dana aspirasi, lantaran pembagian dana itu hanya akan memperlebar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia