Dana Aspirasi Sampai Rp 20 Miliar? Ini Kata Misbakhun

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Probolinggo-Pasuruan, M Misbakhun mengatakan dana aspirasi dapil untuk masing-masing anggota DPR bertujuan memperkuat peran keterwakilan anggota DPR sebagai wakil rakyat.

Dana aspirasi itu menurut Misbakhun dirancang dalam Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP), dimana setiap anggota DPR bisa mengusulkan program-program pembangunan di daerah pemilihan saat pemilu legislatif lalu kepada pemerintah melalui APBN. 

Saat ini, mekanisme dan tata caranya sedang disiapkan oleh DPR melalui Tata Tertib DPR dan Peraturan DPR. "Ini bagian dari upaya memperkuat peran keterwakilan anggota DPR sebagai wakil rakyat yang mewakili masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing di seluruh Indonesia," kata Misbakhun di gedung DPR Jakarta, Selasa (9/6).

Dalam Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), lanjutanya, dimungkinkan anggota DPR mengusulkan program pembangunan untuk daerah pemilihannya dan berdasarkan sumpah jabatan anggota DPR juga ada keharusan anggota DPR memperjuangakan pembangunan di daerah pemilihannya.

Dengan adanya program pembangunan yang diusulkan oleh anggota DPR di daerah pemilihannya tersebut, diharapkan penyebaran dan pemerataan pembangunan dan program-program yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa lebih menyebar merata ke seluruh pelosok tanah air.

Di sisi lain, pengawasannya akan berjalan dengan baik karena adanya peran serta dan partisipasib aktif anggota DPR yang ikut mengawal program pembangunan tersebut.

"Soal angka Rp15-20 miliar itu merupakan jumlah nilai program pembangunan yang bisa diusulkan oleh masing-masing anggota DPR untuk daerah pemilihannya didasarkan pada proposal masyarakat yang masuk ke anggota DPR. Mekanisme pengajuan hal anggota tersebut harus dengan persetujuan fraksinya masing-masing anggota DPR," tandasnya. (fat/jpnn)