Dana Bansos Kemendikbud Rp 30 Triliun
Siap Bantu Korban Bencana
Minggu, 02 Februari 2014 – 07:32 WIB
"Kemendikbud perlu merealisasikan dana bansos untuk sekolah dan siswa," jelas mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Diantara kebutuhan yang sangat mendesak saat ini adalah, pengadaan seragam sekolah, buku-buku, dan peralatan tulis lainnya.
Khusus untuk unit sekolah, Haryono mengatakan ada beberapa unit yang harus diperbaiki. Dia mengatakan perbaikan sekolah rusak akibat bencana, harus segera dilaksanakan. Koordinasi birokrasi antara pemerintah pusat dengan pemda, diharapkan tidak sampai mengganggu upaya perbaikan.
Haryono menyatakan bahwa dana bansos di Kemendikbud tersebar di seluruh unit utama (ditjen dan badan). Dia mengatakan bahwa masing-masing unit utama itu diharapkan menyusun rencana penanganan dampak bencana sesuai dengan kewenangannya. Seperti Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdas), Ditjen Pendidikan Menengah (Diken), dan Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti).
Besaran dana tanggap darurat yang bersumber dari dana bansos Kemendikbud, diantaranya ditetapkan dari usulan pemda melalui dinas-dinas terkait. Contohnya saat ini Kemendikbud sedang menunggu laporan data kerusakan infrastruktur pendidikan dari dinas pendidikan Manado. (wan)
JAKARTA - Dana bantuan sosial (bansos) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sangat besar. Dananya mencapai lebih dari Rp 30 triluin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer