Dana Bansos Rawan Ditunggangi Politik
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Elnino M Husein Mohi mengatakan banyak hal yang perlu dikritik dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 yang dipidatokan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jumat (16/8).
"Satu diantaranya adalah anggaran dalam RAPBN 2014 sebesar Rp55,9 triliun untuk bantuan sosial (bansos)," kata Elnino M Husein Mohi, kepada JPNN, Sabtu (17/8).
Menurut Elnino, bantuan sosial memang perlu ada, tetapi harus hati-hati pelaksanaannya agar tidak ditunggangi oleh partai politik (parpol) maupun calon anggota legislatif (caleg) tertentu untuk kepentingan pemilu legislatif dan pemilu presiden (pilpres).
Bayangkan jika dana Rp55,9 triliun dikucurkan dalam bentuk uang atau barang sebelum 9 April 2014. Ini akan sangat rawan ditunggangi kepentingan pemilu legislatif, ujar senator asal Provinsi Gorontalo itu.
"Jumlah pemilih Indonesia tidak lebih dari 120 juta. Dengan jumlah dana bansos Rp55,9 triliun, maka dia dapat menjangkau hampir seluruh pemilih dengan rata-rata setiap pemilih mendapat Rp500 ribu," ungkap Elnino.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Elnino M Husein Mohi mengatakan banyak hal yang perlu dikritik dari Rancangan Anggaran Pendapatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran