Dana Bantuan Langsung Ditransfer ke Rekening Guru Honorer
jpnn.com, PAMEKASAN - Sebanyak 8.009 guru honorer di Kabupaten Pamekasan, Jatim, mendapatkan dana bantuan dari pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Akhmad Zaini di Pamekasan, Senin, menjelaskan, 8.009 guru honorer terdampak pandemi COVID-19 yang menerima bantuan jaring pengaman sosial itu dari berbagai tingkatan pendidikan di Kabupaten Pamekasan.
"Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp600 ribu, dan bantuan ini ditransfer ke nomor rekening masing-masing penerima bantuan," kata Zaini.
Ia menuturkan, bantuan jaring pengamanan sosial ini sebenarnya mulai dicairkan sejak 15 September 2020.
Namun, karena penerima bantuan jumlahnya banyak, apalagi bersamaan dengan pencairan jenis bantuan lainnya, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, maka butuh waktu lama.
Menurutnya, pencairan bantuan tersebut akan terus dilakukan secara bertahap.
"Jika masih ada yang belum cair, kemungkinan terdapat masalah di nomor rekening yang disetorkan ke dinas pendidikan," katanya, menjelaskan.
Sebab, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh pihak bank yang menjadi mitra pada proses pencairan bantuan tersebut, sebagian nomor rekening yang diserahkan penerima bantuan sudah tidak aktif lagi.
Ribuan guru honorer di Kabupaten Pamekasan Jatim menerima bantuan dari pemerintah.
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang