Dana Bantuan Pesantren Cair, Menag Ajak Santri Doakan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mulai menyerahkan bantuan operasional pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan.
Penyerahan dilakukan Menteri Fachrul secara simbolis ke sejumlah pesantren Nahdlatul Ulama (NU) yang diwakili oleh RMI PBNU dan Satgas COVID-19 PBNU.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Bantuan ini menjadi bagian perhatian pemerintah terhadap pondok pesantren yang jumlahnya ribuan," kata menag, Minggu (30/8).
Dia memberikan apresiasi kepada pesantren yang telah banyak menyebarluaskan tentang protokol kesehatan. Misalnya jangan keluar dari tempat yang terkena wabah dan jangan masuk ke daerah yang terkena wabah.
Menag berharap, seluruh pondok pesantren di Indonesia, khususnya pesantren di bawah naungan NU tetap memerhatikan protokoler kesehatan dalam menjalani proses pembelajaran.
"Pesantren harus tetap menjaga pola hidup sehat bagi para santri-santriwati. Mari saling berdoa, menjaga diri, dan menciptakan suasana optimisme di pesantren agar Indonesia segera terbebas dari COVID-19," pesan Menag.
Dia mengaku sebelum COVID-19 melanda, sering berkunjung ke Pondok Pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Tidak hanya itu, saya juga berkunjung ke PWNU Jatim dan Jawa Tengah," ujarnya.
Kementerian Agama menerima amanah berupa anggaran sebesar Rp2,599 triliun untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan Islam di masa pandemi COVID-19. Anggaran ini disalurkan dalam bentuk Bantuan Operasional (BOP) untuk 21.173 pesantren.
Bantuan operasional pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan mulai cair.
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Hari Santri, MAPADI Ingatkan Peran Pesantren Jaga Persatuan Negara
- Hari Santri Nasional, Danone Indonesia-Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon
- Hari Santri, Polres Rohul Ajak Bahrul Ulum Ikut Sukseskan Pilkada Damai
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?