Dana Belanja Peralatan Penyerangan ke Singapura Dikirim Lewat…
jpnn.com - BATAM - Penyidik Mabes Polri dan Polda Kepri terus menggali keterangan dari para terduga teroris yang saat ini masih ditahan di Mapolda Kepri. Polisi menyebut kelompok Katibah Gigih Rahmat (KGR), di Batam, Kepulauan Riau, ini terbukti merupakan jaringan Bahrun Naim.
Bahkan polisi mengungkap ada perintah Bahrun Naim melalui akun facebook dan email kepada kelompok KGR untuk menyerang Singapura. Perintah ini disampaikan kepada pimpinan kelompok KGR, Gigih Rahmat Dewa.
"Ada perintah Bahrun Naim melalui Gigih untuk melakukan penyerangan ke Singapura," ujar Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (9/8).
Dia menjelaskan penyerangan menggunakan roket ke Singapura dengan target Marina Bay tersebut bertujuan mendapatkan dana. Namun, Sam enggan menyebutkan sumber dana yang akan didapatkan kelompok ini.
"Mungkin saja untuk mendapatkan dana. Dan untuk menekan (Singapura)," tutur Sam.
Sam menambahkan untuk mematangkan perencanaan itu, Gigih menerima dana langsung dari Bahrun Naim. Dana itu digunakan untuk membeli bahan dan peralatan penyerangan.
Dana itu dikirim melalui jasa pengiriman uang antarnegara, Western Union. "Jumlah dana yang dikirimkan masih dalam pemeriksaan Tim Densus," tegas Sam.(ceu/opi/ska/eja/ray/jpnn)
BATAM - Penyidik Mabes Polri dan Polda Kepri terus menggali keterangan dari para terduga teroris yang saat ini masih ditahan di Mapolda Kepri. Polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah