Dana Belum Cair, Menteri Mengeluh
Senin, 24 Oktober 2011 – 23:12 WIB
JAKARTA - Isu tentang perbatasan juga mendapat perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo. Menteri asal Partai Golkar itu juga ingin menggunakan dana kementrian yang dipimpinnya untuk mengatasi persoalan di perbatasan.
Khusus untuk APBN-P 2011 ini saja dianggarkan dana sebesar Rp 150,5 miliar. “Anggaran sebanyak itu nantinya digunakan untuk program pengelolaan laut, pesisir, serta pulau-pulau kecil. Juga untuk menyelesaikan permasalahan baik yang terjadi di perbatasan maupun wilayah terluar Indonesia,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI, di Senayan, Senin (24/10).
Hanya saja, sambung dia, anggaran sebanyak itu belum juga cair hingga kini. Sementara, keperluannya sudah sangat mendesak. Untuk itu, diminta kepada Komisi IV DPR RI untuk bisa membantu proses pencairan anggaran dimaksud.
Selain untuk anggaran di wilayah perbatasan, juga untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sebesar Rp 100 miliar, serta pengembangan dan pengelolaan ikan tangkap sebesar Rp 16 miliar.
JAKARTA - Isu tentang perbatasan juga mendapat perhatian Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo. Menteri asal Partai Golkar
BERITA TERKAIT
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini